Artificial
Intelligence
Dari masa ke masa perkembangan teknologi
menunjukkan perkembangan yang begitu pesat. Salah satunya adalah
teknologi kecerdasan buatan atau yang juga dikenal
dengan sebutan Artificial Intelligence. Teknologi ini diklaim mampu
mengerjakan pekerjaan yang biasa dikerjakan manusia secara lebih cepat. Menurut wikipedia Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan
kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut
juga intelegensi artifisial (bahasa Inggris: Artificial
Intelligence) atau hanya disingkat AI, didefinisikan sebagai
kecerdasan entitas ilmiah.
Andreas Kaplan dan Michael aenlein mendefinisikan
kecerdasan buatan sebagai “kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal
dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran
tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel”.
Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan
dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer)
agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.
Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan robotika.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi
ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer,
berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah
mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin dan program komputer
untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Sistem
AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, sains, obat-obatan,
teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi
perangkat lunak komputer rumah dan video game.
Perkembangan di dunia Artificial
Intelligence atau AI tidak
hanya terbatas pada bidang medis atau teknologi saja, melainkan juga sudah
merambah ke bidang umum. Hal ini terlihat dengan adanya sistem AI yang
mampu membantu guru matematika di China untuk menilai jawaban soal muridnya. Melalui
bantuan aplikasi yang mudah digunakan, guru bisa dengan mudah menilai jawaban
soal dan di saat bersamaan menghemat waktu.
Aplikasi yang digunakan oleh guru di
Beijing untuk menilai soal tersebut berasal dari perusahaan start-up pendidikan
online bernama Yuanfudao, dan didukung oleh Tencent Holding. Diberi nama
Xiaoyuan Kousuan, apps berbasis AI ini
mampu memeriksa jawaban murid hanya dengan memotretnya saja.
Dengan demikian, guru tidak perlu
repot memasukkan hasil jawabannya ke dalam apps, dan juga murid tidak perlu
mengisi jawaban di komputer atau tablet. Gambar yang diambil akan langsung
dicocokkan dan diperiksa oleh AI dan hasilnya akan langsung diperlihatkan di layar apps.
Apps yang telah digunakan selama setahun ini mendapatkan popularitas yang tinggi di China, dan telah memeriksa sekitar 70 juta soal aritmetika per harinya. Bantuan AI ini juga dikatakan telah menghemat waktu guru sekitar 40 ribu jam semenjak diluncurkan, sehingga guru bisa menggunakan waktunya untuk lebih memperhatikan perkembangan muridnya.
Perusahaan pembuat AI ini,
Yuanfudao, juga sedang membangun database berbasis pendidikan terbesar di
negara tersebut, datanya didapatkan dari jawaban yang dikumpulkan oleh appsnya.
Tujuannya ternyata adalah untuk memperbaiki bagaimana anak-anak mendapatkan
pengajaran di China. Menurut Li Xin selaku Co-Founder Yuanfudao, AI tersebut
telah membantu menemukan pengertian mendalam mengenai kesalahan seperti apa
yang seringkali dilakukan oleh murid.
Melalui pengetahuan tersebut, guru
bisa menemukan cara terbaik untuk mengajarkan materi tertentu, supaya
kesalahannya tidak terulang lagi. Menariknya, AI Xiaoyuan
Kousuan tidak memungut biaya alias gratis, sehingga guru di China dapat dengan
mudah menggunakannya di smartphone mereka.
berikut video tentang AI di Indonesia
19 Komentar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmenurut anda apakah diindonesia sudah menerapkan AI diberbagai sektor? terutama pada bidang pendidikan. dan pada materi yg anda paparkan di atas saya membaca penerapan AI pada pembelajaran matematika di Beijing. apakah ada contoh penerapn AI pada pembelajaran matematika di indonesia?
BalasHapusiya, di indonesia memang sudah menerapkan AI pada berbagai sektor namun belum sepenuhnya, karena dari bacaan yang saya dapatkan di Indonesia penerapan AI itu masih berada pada 14% perusahaa yang menggunakannya.
HapusJika anda sebagai pengajar yang diharuskan menggunakan AI dalam proses pembelajaran, bagi anda kesulitan apa yang mungkin akan muncul dari anda dan siswa anda di sekolah? Bagaimana pula persiapan anda menghadapi kesulitan yang mungkin muncul tersebut?
BalasHapusmenurut saya kesulitan yang mungkin akan ditemukan dalam penggunaan AI dalam pembelajaran terletak pada sumber dya manusia dan sarana serta prasarana, karena kitta tahu bahwa dalam penggunaan AI seorang guru harus sudah dibekali dengan skil dan pengetahuan terutama di bidang teknologi begitupun siswanya. siswa harus sudah mengerti cara penerapan teknologi sperti komputer dan perangkat lainnya. sehingga unttuk mengahadapi kesulitan tersebut kita harus terlebih dahulu membekali diri masing-masing dengan skill yang mumpuni
HapusApa saja kelemahan AI dalam Proses pembelajaran, dan langkah apa saja yg dapat anda ambil dalam menyikapi kelemahan dari AI tersebut.
BalasHapuskemudian apa dampak dari AI terhadap siswa??
dalam proses pembelajaran AI memiliki kelemahan yaitu tidak bisa digunakan secara menyeluruh jika sarana dan prasarana yang mendukung tidk terpenuhi seperti perangkkat telpon, komputer dan lainnya. untuk menyikapi hal tersebut maka dari itu setiap sekolah sudah harus dipersiapkan perlengkapan untuk menunjang penggunaan AI pada pembelajaran
HapusSetujukah anda dengan penggunaan artificial intelegent?
BalasHapussetuju tetapi harus diesuaikan dengan kondisi dan situasi penggunanya
HapusApakah kita perlu merubah sistem pembelajaran di Indonesia yang bersifat manual menjadi berbasis AI yang lebih memudahkan dan menghemat waktu?
BalasHapusmungkin perlu tapi semunya harus terlebh dahulu di analisis untuk dampaknya dan dilihat sesuai kebutuhan masing masing sekolah
Hapusapakah Al bisa diterapkan dilingkungan sekolah ??
BalasHapusbisa, bahkan sangat perlu
HapusApakah di indonesia sudah ada sekolah yang menerapkan teknologi AI ?
BalasHapusada
HapusDi bidang pendidikan produk AI sudah sangat banyak diciptakan, produk yang manakah menurut isnania yang paling bagus diterapkan di sekolah?
BalasHapusseperti yang saya tuliskan di artikel di atas yaitu suatu aplikasi yang dapat membantu guru dalam mengoreksi hasil ujian siswa,
HapusSungguh banyak manfaat AI, salah satunya mempermudah pekerjaan guru sehingga guru lebih banyak waktunya untuk memperhatikan perkembangan peserta didiknya. Jika ini memang benar, mengapa AI tidak cepat diterapkan di seluruh Indonesia?
BalasHapussebenarnya penerapan AI di indonesia bukan belum cepat hanya saja masih terbatas. seperti video yang saya tampilan, indonesia masih menduduki posisi kelima di asia tenggara dalam peneraopan AI sehingga mungkin saja indonesia masih terus mengembangkan produk AI tersebut
Hapus